Panduan Cara Untuk Melatih Mental Ayam Laga Aduan Kali ini seperti biasanya penulis akan membahas mengenai salah satu hewan ternak favorit baik itu untuk aduan atau untuk bahan makanan manusia, yakni ayam. Bagi sobat yang memahami mengenai ayam dan jenis jenisnya, tentunya sobat sudah mengerti bahwa ayam memiliki beragam manfaat untuk manusia baik untuk pakan atau ayam aduan untuk perlombaan. Nah sobat, pada kesempatan kali ini penulis akan membahas secara khusus mengenai ayam muda yang belum memiliki mental kuat untuk bertarung atau bahkan turun mental, Berikut dibawah ini langsung saja kita bahas mengenai beberapa panduan cara untuk melatih mental ayam laga aduan :
➢ 1. Kemampuan Mental Ayam Secara Umum
Mental dan keberanian ayam aduan tentunya adalah senjata utama agar ayam aduan mampu berlaga dan menjadi juara saat dilombakan. Saat sobat memiliki ayam aduan yang masih muda, tentunya akan mengalami masa dimana ia merasa belum mampu untuk bertarung karena ia belum memiliki pengalaman dan merasa lemah ketika melihat ayam aduan lain yang lebih senior.Pada umumnya, ayam aduan akan memiliki mental yang kuat sejak ia berusia 7 bulan lebih, namun tak jarang pula terdapat ayam aduan yang berusia lebih dari 7 bulan namun belum memiliki mental kuat karena masalah pengalaman, lingkungan, atau gangguan binatang lain seperti anjing. Sebab itu peternak wajib untuk mencari cara dalam memecahkannya agar naluri alaminya bangkit.
➢ 2. Pisahkan Kandang
Cara awal untuk meningkatkan mental ayam aduan muda ialah dengan memberikannya kandang khusus dan memisahkannya dengan ayam aduan lain yang lebih dewasa, hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko ayam muda bertarung dengan saudaranya.Apabila ayam muda dicampur dengan ayam lain, umumnya yang merasa superior atau bertubuh lebih kuat akan secara reflek menekan dan menghajar ayam lain. Hal ini dapat menyebabkan mental ayam muda menjadi lemah sebab ia terbiasa mengalah dan tidak berani bertarung.Ia akan mudah takut, ketika bertemu dengan ayam lain yang lebih dewasa ia akan terbiasa lari dan sama sekali tidak memiliki mental untuk melawan. Sebab itu, pastikan ayam muda memiliki tempat khusus yang nyaman, jauh dari gangguan ayam lain atau hewan lain seperti anjing dan kucing.
➢ 3. Kandang Isolasi
Dilakukan untuk mental ayam muda yang telah benar benar lemah, yakni dengan ciri ia sama sekali tidak berani melawan ayam lain dan tidak mau berkokok. Ia harus dimasukkan ke dalam kandang isolasi yakni kandang yang tertutup dimana ia sama sekali tidak bisa melihat ayam lain.Umumnya cara ini akan berhasil dalam waktu hitungan minggu, ayam muda yang lama tidak melihat ayam lain akan mulai belajar berkokok dan belajar untuk membela diri sendiri.
➢ 4. Jamu Khusus Ayam Aduan
Ramuan jamu herbal untuk ayam aduan ialah minuman yang terbuat dari kunyit, gula merah, dan madu yang dicampur menjadi satu dan dicampurkan bersama minumannya atau diberikan secara langsung, hal ini bermanfaat untuk ayam yang kemungkinan memiliki maslaah pada organ tubuh dalamnya karena terbiasa mengalah dan enggan untuk bertarung, ramuan tersebut akan mengembalikan kekuatan dan staminanya sehingga tubuhnya terasa lebih sehat.
➢ 5. Berikan Pakan Binatang Hidup
Cara selanjutnya untuk mengatasi mental ayam uda, sobat wajib mencoba untuk memberikannya pakan dari binatang hidup secara langsung agar ia lebih agresif dan mau berusaha untuk bertarung, walaupun pada tahap awal ia bertarung dengan hewan yang jauh lebih lemah darinya terlebih dahulu.Pakan hidup tersebut yakni jangkrik, kodok kecl, atau anakan tikus. Biarkan ayam muda sobat mengejar ngejar pakannya sebagai cara untuk menguatkan mentalnya dalam mencari mangsa yang nantinya akan berpengaruh pada kemampuan dan semangat tarungnya.
Baca Juga : Cara Lengkap Untuk Merawat Ayam Aduan
➢ 6. Tingkatkan Pemberian Pakan
Selain memberikan pakan binatang hidup secara langsung, pakan sehat yang juga harus dikonsumsi ayam muda ialah jagung, gabah, dan beras merah, bisa juga ditambahkan sayuran, kacang kacangan, dan umbi umbian. Dengan demikian, tubuhnya akan ternutrisi secara maksimal. Berikan sesuai jadwal pakannya dan jangan berlebihan agar ia tidak menjadi ayam muda yang pemalas.
➢ 7. Adaptasi dengan Ayam Aduan Lain
Ketika sobat sudah melihat ayam muda sobat sudah mulai memiliki mental yang kuat, yakni ditandai dengan tubuhnya yang semakin sehat, rajin berkokok di pagi hari dan berani menyahut ketika mendengar suara ayam aduan lain, serta semangat setiap kali mengejar mangsa hean pakannya, mulai perkenalkan ia dengan lingkungannya kembali dan campur dengan ayam aduan lain agar ia terbiasa dan belajar untuk bertarung.
➢ 8. Latihan Tarung
Latihan tarung adalah salah satu cara agar mental ayam muda menjadi lebih agresif dan ganas, ia akan memiliki pengalaman dan perlahan mental serta keberaniannya terasah, selain itu, ayam muda juga akan memiliki otot yang lebih kuat, nafas yang lebih panjang, dan memiliki teknik pertarungan yang baik karena telah terbiasa berhadapan dengan lawan. Lakukan secara bertahap mulai dari menarungkannya dengan ayam yang sepadan hingga ayam yang lebih senior darinya.
➢ 9. Lakukan Evaluasi
Ketika ayam muda sobat sudah sering dilatih tarung, jangan lupa lakukan evaluasi mengenai perkembangannya, seberapa jauh ia mampu melawan dan menyingkirkan rasa takutnya, latih terus menerus agar ia memiliki rasa percaya diri dan terbiasa melawan sambil memberikannya nutrisi terbaik dan lingkungan yang nyaman.
➢ 10. Kenalkan dengan Arena Lomba
Sekali waktu, walaupun belum dilombakan, ajak ia untuk jalan jalan di sekitar arena lomba ayam aduan untuk melihat ayam lain yang lebih berpengalaman, hal ini akan melatih keberaniannya yang ditandai dengan keberaniannya menyahut ketika ditantang ayam aduan lain, dengan demikian ia terbiasa berada di arena lomba dan benar benar siap ketika suatu hari ia ditarungkan atau dilombakan.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga menjadi wawasan yang bermanfaat bagi sobat pembaca semua dan bisa dipraktikkan secara langsung pada ayam aduan muda peliharaan sobat sehingga nantinya memiliki kualitas yang lebih baik lagi serta menjadi ayam petarung yang kuat. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Salam dari penulis.